ymarkel.com – British Museum London, museum ikonik di Bloomsbury, menurut data per 17 Oktober 2025, simpan 13 juta artefak. Didirikan 1753, gratis masuk, namun kontroversial karena koleksi kolonial. Artikel ini ulas sejarah, koleksi, kontroversi, respons publik, dan prospek, per 17 Oktober 2025.
Sejarah British Museum
British Museum London berdiri 1753, buka umum 15 Januari 1759. Selain itu, Montagu House lokasi awal. Untuk itu, 1997 jadi sejarah-perpustakaan. Meski begitu, ekspansi besar. Oleh karena itu, ikon budaya. Dengan demikian, wisatawan ramai.
Sebagai contoh, 1759 Montagu House. Selanjutnya, renovasi 2000. Faktanya, 80% pengunjung internasional. Jadi, sejarah panjang.
Koleksi 13 Juta Artefak
British Museum London simpan 13 juta artefak. Selain itu, mumi Mesir, benda Indonesia. Untuk itu, dokumentasi budaya global. Meski begitu, kolonial kontroversial. Oleh karena itu, sejarah manusia lengkap. Dengan demikian, koleksi terkenal.
Jadi, artefak Asia-Afrika. Selanjutnya, Rosetta Stone populer. Faktanya, 70% koleksi kolonial. Namun, etika penyimpanan debat.
Kontroversi Koleksi Kolonial
British Museum London dikritik akuisisi kolonial. Selain itu, negara bekas jajahan minta repatriasi. Untuk itu, Yunani, Nigeria protes. Meski begitu, museum pertahankan. Oleh karena itu, dialog etika. Dengan demikian, isu global.
Sebagai contoh, Parthenon Marbles. Selanjutnya, Benin Bronzes. Faktanya, 60% negara minta kembali. Jadi, kontroversi panas.
Respons Publik di Media
British Museum London ramai di X, 2.500 unggahan #BritishMuseum per 16 Oktober 2025. Selain itu, koleksi trending. Untuk itu, #RepatriasiArtefak viral. Meski begitu, wisatawan puji gratis. Oleh karena itu, diskusi etika naik. Dengan demikian, antusiasme tinggi.
Jadi, netizen kritik kolonial. Selanjutnya, tur virtual laris. Faktanya, 75% ulasan positif. Namun, repatriasi tantang.
Prospek Wisata Museum 2025
British Museum London prediksi ramai 2025. Selain itu, tur digital naik. Untuk itu, Inggris promosi budaya. Meski begitu, repatriasi tekan. Oleh karena itu, kolaborasi global. Dengan demikian, prospek cerah.
Pasar wisata museum Rp 2 triliun. Selanjutnya, pengunjung 30% naik. Faktanya, 80% wisatawan ulang. Namun, etika kunci.
Kesimpulan
British Museum London simpan sejarah manusia. Koleksi 13 juta, gratis masuk. Kontroversi kolonial panas. Respons publik campur. Prospek 2025 cerah. Meski begitu, repatriasi kunci. Dengan demikian, museum ikonik.